Bandara bukan hanya tempat pesawat datang dan pergi, tapi juga arena kerja yang serba cepat, penuh tekanan, dan berisiko tinggi. Dalam kondisi seperti ini, kualitas SDM operasional seperti AVSEC, Cleaning Service, dan Teknisi bukan lagi sekadar penting, melainkan krusial untuk menjaga keselamatan dan efisiensi layanan. 

Sebagai bagian dari InJourney Group, IAS Support (IASS) menghadapi tantangan dalam tantangan dalam mengevaluasi efektivitas Blue Collar Assessment; memastikan proses rekrutmen mereka mampu menghasilkan kar yawan yang produktif, siapkerja, dan berorientasi keselamatan dengan tetap memperhatikan hospitality kepada pelanggan.

‍

Solusinya? Rekrutmen berbasis data dengan Blue Collar Assessment dari Talentlytica.

Bersama Talentlytica, IASS melakukan validasi terhadap alat asesmen ini dengan melibatkan 60 karyawan dari berbagai lini kerja. Hasilnya? Blue Collar Assessment terbukti mampu memprediksi performa kerja dengan tingkat akurasi hingga 65,5%.

Temuan Utama: Pola Performa Karyawan Berdasarkan Posisi: 

• AVSEC: Unggul pada konsentrasi, kepatuhan terhadap instruksi dan akurasi produktivitas.
• Cleaning Service: Performa tinggi sangat dipengaruhi oleh kepatuhan terhadap instruksi dan keselamatan kerja.
• Teknisi: Mencapai skor tinggi pada aspek akurasi produktivitas, kepatuhan terhadap instruksi dan keselamatan kerja.  

Berdasarkan hasil ini, IASS mengintegrasikan Blue Collar Assessment ke seluruh proses rekrutmennya dan mengalokasikan 5.000 kuota asesmen untuk implementasi menyeluruh.

Dari Seleksi ke Strategi: 4 Langkah Transformasi SDM oleh IASS

• Menstandarisasi Rekrutmen Berbasis Data
• Mengembangkan Karyawan Sesuai Posisi
• Strategi Pelatihan yang Dipersonalisasi
• Membangun Budaya Kerja Produktif & Aman

Blue Collar Assessment bukan hanya alat seleksi, tapi juga fondasi strategis untuk pengembangan SDM operasional.

Bagaimana jika kamu bisa merekrut kandidat yang siap kerja sejak hari pertama?

Pelajari bagaimana IASS melakukannya dan lihat langsung data, proses, serta hasilnya. Unduh studi kasus lengkapnya di sini.

Talentlytica – Redefine Talent & Empower Decision

‍