Dalam Assessment Center, study case adalah simulasi di mana peserta diberikan sebuah masalah kompleks yang harus dianalisis dan diselesaikan. Peserta diminta untuk mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang efektif. Metode ini menilai kemampuan analisis, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan komunikasi peserta dalam menghadapi situasi yang mirip dengan tantangan di dunia nyata.
Study case mengukur beberapa aspek kompetensi kunci. Pertama, kemampuan analisis peserta dalam memahami informasi yang kompleks dan mengidentifikasi masalah utama. Kedua, pengambilan keputusan yang mencakup kemampuan peserta untuk memilih solusi terbaik berdasarkan bukti yang ada. Ketiga, pemecahan masalah, yang terlihat dari bagaimana peserta merancang dan mengimplementasikan solusi praktis. Selain itu, komunikasi juga diukur, baik dalam hal kemampuan peserta menyampaikan ide dan solusi secara jelas dan persuasif, maupun dalam kolaborasi jika simulasi dilakukan dalam kelompok. Aspek lainnya yang dapat diukur adalah strategic thinking dan prioritization dalam merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.