Tentang Alat Tes

Skala Kesehatan Mental (SKM) merupakan asesmen untuk melihat kondisi kesehatan mental seseorang, mencakup tekanan psikologis seperti cemas dan depresi, serta aspek positif seperti emosi bahagia, hubungan yang sehat, dan kepuasan hidup.

Aspek yang diukur

1. Psychological Well-Being (Aspek Positif)

Aspek ini mencerminkan kondisi mental yang sehat dan seimbang, di mana individu merasa bahagia, mampu menjalin hubungan yang positif, serta puas dengan hidupnya secara keseluruhan. Terdiri dari tiga indikator utama:

  • Emosi Positif
    Menggambarkan sejauh mana individu mengalami perasaan menyenangkan seperti bahagia, tenang, antusias, dan bersyukur dalam kehidupan sehari-hari. Tingginya emosi positif menunjukkan suasana hati yang stabil dan optimis, yang penting dalam menjaga produktivitas dan hubungan kerja yang baik.
  • Hubungan Antarpribadi yang Baik
    Mengukur kemampuan individu dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial yang suportif, saling percaya, dan terbuka. Individu dengan hubungan interpersonal yang baik cenderung lebih resilien dalam menghadapi tekanan dan lebih mudah bekerja sama dalam tim.
  • Kepuasan Hidup
    Mewakili evaluasi individu terhadap kehidupannya secara keseluruhan, termasuk pekerjaan, hubungan, dan pencapaian pribadi. Kepuasan hidup yang tinggi berkaitan erat dengan motivasi kerja, loyalitas terhadap organisasi, dan keseimbangan hidup yang sehat.

2. Psychological Distress (Aspek Negatif)

Aspek ini mengukur tekanan psikologis yang dapat mengganggu fungsi emosional dan perilaku individu. Semakin tinggi skor distress, semakin besar risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Terdiri dari tiga indikator utama:

  • Kecemasan (Anxiety)
    Menunjukkan tingkat rasa khawatir, gugup, atau takut yang dirasakan individu dalam situasi tertentu maupun secara umum. Kecemasan yang tinggi bisa menghambat pengambilan keputusan, menurunkan performa kerja, dan memengaruhi hubungan profesional.
  • Depresi
    Mengukur perasaan sedih mendalam, putus asa, dan kehilangan minat terhadap aktivitas yang biasanya menyenangkan. Gejala ini seringkali tidak tampak secara kasat mata, namun berdampak besar terhadap energi, motivasi, dan produktivitas seseorang.
  • Kehilangan Kendali Diri
    Mencerminkan kesulitan individu dalam mengelola emosi, impuls, atau situasi stres. Kondisi ini dapat memicu konflik interpersonal, penurunan performa, atau bahkan perilaku tidak adaptif di tempat kerja.

Dapat digunakan untuk:
Stress Management & Well Being Assessment
Portofolio
No items found.
Assessment Type
Attitude Test
Duration
10
Minutes
Language
Bahasa Indonesia
Custom Aspek
Customizable
Compatibility
Mobile & Desktop

Bergabung bersama 300+ perusahaan dan temukan talent terbaik di perusahaan Anda

Hindari bias, percepat proses asesmen dan temukan talent terbaik untuk perusahaan Anda