Learning Agility Index

Learning Agility Index atau biasa disingkat dengan LAI, merupakan sebuah alat yang dapat mengukur inteligensi yang didasarkan pada teori Cattel-Horn-Carroll. Inteligensi merupakan faktor penting dalam membedakan kemampuan dan potensi individu. Tes inteligensi mengukur faktor kemampuan umum (general ability factor), yang selanjutnya dibagi menjadi dua, yaitu fluid general ability dan crystallized general ability. Secara khusus, LAI mengukur fluid general ability. Fluid general ability menunjukkan kemampuan seseorang dalam beradaptasi dalam situasi yang baru, serta kecepatan dan kekuatan seseorang dalam mengelola informasi untuk memecahkan masalah secara kreatif. LAI juga mengukur konsentrasi, respon terhadap proses belajar, serta kecepatan pemrosesan mental atau dapat dikatakan secara keseluruhan mengukur potensi belajar.

• Pemecahan Masalah Teknis (Technical Problem Solving)
  Aspek ini mengukur sejauh mana seorang individu mampu mempelajari hal baru dengan cepat untuk memecahkan suatu persoalan.
• Kemampuan Numerik (Numerical Ability)
  Aspek ini mengukur sejauh mana seorang individu dapat bekerja dengan konsep-konsep kuantitatif. Aspek ini menilai kemampuan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan dimana kemampuan numerik dasar diperlukan.
• Fokus dan Atensi (Focus and Attention)
  Aspek ini mengukur kemampuan otak untuk memusatkan perhatiannya pada stimulus target yang diukur dalam jangka waktu tertentu.
• Reasoning
  Aspek yang menunjukkan kemampuan individu dalam menarik kesimpulan dari informasi yang diberikan dan menilai kemampuan individu dalam menyimpan informasi dalam memori jangka pendek dan menyelesaikan masalah setelah diberikan instruksi. Individu yang memiliki skor tinggi pada aspek ini memiliki penalaran verbal yang baik.
• Kecepatan dan Ketepatan (Speed and Accuracy)
  Kecepatan adalah seberapa cepat individu dapat bekerja dalam tugas-tugas tertentu. Ketepatan menunjukkan kemampuan seseorang untuk menjawab suatu persoalan dengan tepat dan dengan waktu yang tersedia